Ssttt..Ada 4 Sampai 5 Anggota DPRD Riau Kecipratan Suap Annas Maamun

jpnn.com - JAKARTA - Sejauh ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru menetapkan satu orang anggota DPRD Riau periode 2009-2014 sebagai tersangka, dalam kasus suap pembahasan APBDP 2014 dan APBD 2015. Namun, jumlah tersangka dari unsur DPRD kemungkinan akan bertambah dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi.
Bekas anggota DPRD Riau yang kini jadi tahanan KPK, A Kirjauhari sudah membuka keterlibatan anggota dewan lainnya. Melalui pengacaranya, politikus PAN itu mengungkapkan bahwa beberapa rekannya ikut menerima suap dari mantan Gubernur Riau Annas Maamun.
"Ada empat sampai lima orang diperkirakan," kata pengacara Kirjauhari, M Musa kepada wartawan di KPK, Rabu (16/9) malam.
Sayangnya dia belum mau mengungkapkan siapa saja anggota dewan yang ikut kecipratan duit haram itu. Yang jelas, nominal yang didapat masing-masing legislator itu mencapai ratusan juta rupiah.
Musa mengaku belum tahu apakah dalam perkara ini para anggota DPRD merupakan inisiator suap atau bukan. Dia beralasan belum bicara banyak dengan Kirjauhari karena baru ditunjuk sebagai pengacara.
"Nanti silakan lihat perkembangannya," pungkas Musa.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kirjauhari mulai hari ini resmi menjadi tahanan KPK. Dia akan mendekam di Rutan KPK selama 20 hari ke depan demi kepentingan penyidikan. Selain Kirjauhari, KPK juga menetapkan Annas Maamun sebagai tersangka dalam kasus ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Sejauh ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru menetapkan satu orang anggota DPRD Riau periode 2009-2014 sebagai tersangka, dalam kasus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan
- Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahim Akbar Ormas Islam