Ssttt..Ada Ketua Parpol Terjaring OTT KPK

jpnn.com, SURABAYA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menggelar operasi tangkap tangan atau OTT di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/3). RMOLJatim melaporkan, sejumlah penyidik KPK melakukan OTT di kantor wilayah Kementerian Agama Jawa Timur di Juanda, Sidoarjo Jawa Timur.
Namun, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Barung Mangera mengaku belum bisa memberikan pernyataan terkait OTT tersebut. "Saya belum bisa membuat pernyataan. Sejauh ini belum ada informasi lengkapnya," kata Barung, Jumat (15/3).
Informasi yang beredar menyebutkan ada ketua parpol dan pejabat Kemenag Jatim yang diamankan. Saat ini pihak-pihak yang terjaring OTT sedang dibawa ke Polda Jawa Timur.
Sementara Humas Kemenag Jatim, Markus mengaku belum menerima informasi soal OTT tersebut. "Saya belum tahu," jelas Markus
Dari pantauan RMOLJatim, sejumlah penyidik tengah sibuk di ruang Ditreksimsus Polda Jawa Timur. Penyidik KPK dengan mengenakan masker sedang terburu-buru memasuki gedung Ditreskimsus Polda Jawa Timur.
KPK masih melakukan pemeriksaan awal untuk menentukan apakah pihak-pihak yang diamankan dalam OTT, bakal ditetapkan menjadi tersangka atau dilepas. KPK memiliki waktu 1 x 24 jam usai penangkapan untuk memastikan status hukum pihak-pihak yang diamankan dalam OTT. Mereka yang ditetapkan sebagai tersangka biasanya akan langsung menjalani penahanan. (bdp/rmoljatim)
Informasi yang beredar menyebutkan ada ketua parpol dan pejabat Kemenag Jatim yang kena OTT KPK.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Kecaman Muncul, Panselda Diminta Selamatkan Honorer TMS, Tessa Bilang Begini
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Wasekjen Pasbata: Praperadilan Ditolak Bukti Tak Ada Politisasi di Kasus Hasto
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget