Ssttt..DPR Dorong Operasi Senyap Selamatkan WNI
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais mendorong adanya operasi diam-diam guna menyelamatkan WNI yang masih disandera kelompok Abu Sayyaf, di Filipina.
"Harus ada operasi senyap gabungan antara militer Filipina dan Indonesia untuk pembebasan sandera," kata Hanafi, menanggapi berlarut-larutnya upaya pembebasan, di gedung DPR Jakarta, Senin (18/4).
Dia menilai bahwa operasi militer bisa efektif tapi risikonya juga tinggi karena sandera bisa dieksekusi jika operasi senyap tersebut terdeteksi oleh penyandera.
Cara lain, perusahaan yang ABK-nya disandera sebaiknya selesaikan saja tebusan yang dituntut penyandera dengan jaminan tepat orangnya dan selamat sanderanya.
"Perusahaan pasti punya asuransi atas risiko keselamatan kapal dan awaknya yang sudah dihitung secara objektif," tambah politikus PAN itu. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Jumat Pagi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya