Ssttt...Ini Strategi Ahok di Kampanye Putaran Kedua
jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, memutuskan mengambil cara kampanye sedikit berbeda di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Saat putaran pertama, kampanye Ahok pasti heboh. Di mana dan ke mana Ahok, publik bisa tahu. Namun tidak di putaran kedua ini. Empat hari belakangan, Ahok mengaku, masih tetap blusukan ke rumah-rumah warga. Tapi memang kali ini dirinya tak ingin blusukannya terlalu heboh.
“Biar enggak terlalu ramai, juga kan. Kalau terlalu ramai susah jalannya, ketemu orang susah," kata Ahok di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat (10/3).
Ahok mengaku dirinya memang tidak mengajak media untuk blusukan. Tapi dia juga tidak melarang ketika media ingin meliput kegiatan blusukannya ke kampung-kampung warga. “Media kan pasti ikut kalau tahu (agenda blusukan)," dalihnya.
Begitu pun saat ditanya apakah blusukan tanpa melibatkan awak media merupakan strategi barunya di kampanye putaran kedua ini. Ahok pun menjawab enteng. “Ah nggak juga. Kami jalan aja, kunjungin aja," tuturnya.
Seperti diketahui, sudah empat hari Ahok menjalani masa cuti kampanye. Hari pertamanya kampanye dibuka dengan sidang kasus dugaan penodaan agama Islam pada Selasa (7/3) lalu.
Setelahnya, Ahok kemudian mendadak blusukan ke rumah-rumah warga tanpa membawa awak media. Hanya bisa disaksikan live via facebook. (uya/jpg/jpnn)
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, memutuskan mengambil cara kampanye sedikit berbeda di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Redaktur & Reporter : Adek
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Persaingan Ketat, Pilkada DKI Jakarta Berpeluang Dua Putaran
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- RABN Pastikan Dukungan untuk RIDO dalam Pilkada DKI 2024
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok