Ssttt...Rapat Pemegang Saham PT LI Mendadak Pindah

jpnn.com - JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Liga Indonesia (LI) gagal digelar di Bandung. PT LI memilih memindahkan lokasi ke Jakarta.
Sekretaris PT LI Tigor Shalom Boboy memastikan perpindahan lokasi tersebut. Selain lokasi, jadwal RUPS LB pun berubah.
"Pagi ini (Senin, 11/5) diambil keputusan pindah. Tanggalnya juga mundur sehari jadi 13 Mei," kata Tigor saat ditemui, Senin sore.
Alasan kepindahan tersebut, karena melihat keinginan klub agar memudahkan pertemuan. Selain itu, Liga ingin pertemuan fokus membahas hal krusial terkait kompetisi, pembinaan, dan aspek bisnis yang terhenti.
"Karena tempat pindah, waktu pun otomatis mundur. Kami butuh persiapan, karena yang dibahas banyak seperti yang saya sebutkan," terangnya.
Sementara itu, untuk hotel tempat pelaksanaan pertemuan RUPS LB tak lagi ditempatkan di Parklane. "Kami dapatnya di Hotel Borobudur. Kami ingin berikan suasana yang beda aja untuk klub," tegasnya.
Saat disinggung mengenai perpindahan yang mendadak, Tigor menyebut tak ada alasan apapun. Dia menilai perpindahan tidak mendadak karena masih ada jangka waktu beberapa hari. "Kalau mendadak ya sekarang rapat, sekarang pindah," timpalnya. (dkk/jpnn)
JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Liga Indonesia (LI) gagal digelar di Bandung. PT LI memilih memindahkan lokasi ke Jakarta.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengenal Jordi Cruyff, Sosok Technical Advisor Timnas Indonesia
- Pelita Jaya Kirim Anto Boyratan ke Australia, Sejarah Bagi Basket Indonesia
- Spasojevic Ingin Persembahkan Trofi Juara Liga 2 untuk Bhayangkara Presisi FC
- Kerry Adrianto Diterpa Skandal Korupsi, Kondisi Keuangan Hangtuah Jakarta Terganggu?
- Hangtuah Jakarta Diterpa Isu Tidak Sedap, Kerry Adrianto Jadi Tersangka Korupsi
- Merugi 5 Tahun Berturut-turut, Manchester United akan Pecat 150-200 Pegawai