ST Burhanuddin: Saya Sudah Lama Meninggalkan Kejagung
jpnn.com, JAKARTA - Jaksa Agung RI ST Burhanuddin masih irit bicara mengenai target kepemimpinannya di Gedung Bundar, setelah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pengganti HM Prasetyo pada Rabu (23/10).
Mantan Jamdatun Kejagung ini mengaku dihubungi pihak Istana Kepresidenan pada Selasa malam (22/10), sekitar Pukul 19.00 WIB. Namun bicara targetnya di Kejagung, mantan Kajati Sulawesi Selatan ini belum mau sesumbar.
"Saya lihat dululah. Saya kan sudah lama meninggalkan Kejagung. Harus dilihat dulu. Enggak bisa begitu saja dong," kata Burhanuddin.
Dia mengakui mendapat pesan terkait penegakkan hukum ke depan, di periode kedua pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Tetapi lagi-lagi, pria kelahiran Cirebon, 17 Juli 1954 ini enggan mengungkap arahan tersebut.
"Pasti ada. Nantilah. Nanti, nanti," tandas mantan Kajati Maluku Utara ini. (fat/jpnn)
ST Burhanuddin tidak mau berbicara mengenai target kepemimpinannya menjadi Jaksa Agung.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Menhut Raja Juli & Jaksa Agung Siap Sikat Habis Bisnis Ilegal di Kawasan Hutan
- Penunjukan ST Burhanuddin Jadi Jaksa Agung Dinilai Sudah Tepat
- Guru Besar Hukum: ST Burhanuddin Memenuhi Harapan Publik, Layak Masuk Kabinet Prabowo
- Aliansi Kaum Muda Indonesia Timur Mengusulkan Jan Maringka Jadi Jaksa Agung
- Prabowo Beri Pembekalan Calon Menteri, Hadir ST Burhanuddin & Sjafrie Sjamsoeddin
- Kerukunan Keluarga Kawanua Usulkan Jan Samuel Maringka Sebagai Jaksa Agung