ST Burhanuddin Tidak Butuh Jaksa Pintar Tetapi tak Bermoral
Dia juga menegaskan tidak butuh jaksa yang cerdas tetapi tidak berintegritas.
"Yang saya butuhkan para jaksa yang pintar dan berintegritas," ujarnya.
Menurut Pak Bur, panggilan akrab ST Burhanuddin, integritas seorang jaksa adalah segala tindakan yang menggambarkan kejujuran dan kewibawaan seseorang dalam menjalankan tugasnya.
Dia mengatakan integritas sendiri dapat dilihat dari mutu, sifat, dan keadaan seseorang.
Sehingga, lanjut dia, seseorang yang memiliki integritas bisa diberi kepercayaan karena selalu bertindak transparan, konsisten, bertanggung jawab, dan objektif.
Dia menekankan kepada seluruh insan Adhyaksa bahwa integritas bukan hanya sebuah "tagline" semata.
Pak Bur menyatakan integritas harus dilaksanakan baik melalui ucapan, tingkah laku, tindakan nyata, dan tingkatkan pengawasan melekat secara intensif oleh pimpinan kejaksaan kepada setiap anggota.
Menurut dia, apabila ada anggota kejaksaan yang melakukan perbuatan tercela, maka yang akan dievaluasi hingga dua tingkat ke atas.
Jaksa Agung Burhanuddin menegaskan tidak membutuhkan jaksa yang pintar tetapi tak bermoral, dan jaksa yang cerdas tetapi tdak berintegritas.
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Hakim Pertanyakan Kerugian Negara dalam Kasus PT Timah, Ada yang Tidak Dihitung?