ST Perbaiki Lift Rusak, Lama Tak Kembali, Saat Dicek Ada Tetesan Darah
Namun setelah beberapa jam kemudian, korban tidak terlihat dan tak memberikan laporan mengenai kerusakan lift tersebut.
Pada saat dilakukan pengecekan, salah seorang karyawan hotel melihat ada tetesan darah.
"Kepala teknisi melakukan pengecekan karena tidak ada kabar dari korban. Saat dicek, ada tetesan darah, kemudian dilaporkan langsung kepada pimpinan dan pihak kepolisian," kata Tinton.
Tak lama kemudian, tim dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Kota Malang dan polisi tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi.
Proses evakuasi itu menurut Tinton memakan waktu cukup lama, sekitar 3 jam. Sebab, petugas harus berhati-hati agar jenazah tidak rusak.
"Memang butuh waktu lama untuk melakukan evakuasi. Selain harus melihat posisinya, jangan sampai ada atau meminimalisasi kerusakan (jasad, red)," pungkas Tinton. (antara/jpnn)
Polisi lakukan penyelidikan guna memastikan penyebab kematian ST di dalam lift sebuah hotel di Kota Malang, Jawa Timur.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan ke Ahli Waris Kru tvOne yang Meninggal Kecelakaan di Tol Pemalang
- Terjadi Kecelakaan Kerja Berulang, Wamenaker Tinjau Smelter IMIP
- Montir di Pekanbaru Tewas Terkena Ledakan Drum, Kepalanya Putus
- Wamenaker Afriansyah Noor Minta Perusahaan Kecil dan Mikro Menginisiasi Budaya K3
- Kemnaker Dorong Ahli Gencarkan Promosi Budaya K3 untuk Tingkatkan Produktivitas Kerja
- Pemasang Banner Nyaris Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi