Stabilisasi Harga Daging Perkuat Daya Beli Masyarakat
Jumat, 31 Mei 2013 – 16:12 WIB
JAKARTA - Pengamat ekonomi dari CIDES, Umar Juoro menyambut baik langkah Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan dalam menstabilkan harga daging menjelang puasa dan lebaran pertengahan tahun ini. Upaya ini dianggap penting guna menghindari kenaikan inflasi. Sementara, data yang dirilis BPS saat ini jumlah atau kuota sapi di Tanah Air diperkirakan baru mampu memenuhi tak sampai 50 persen kebutuhan masyarakat. Kondisi ini pula yang memicu tingginya harga daging sapi akhir-akhir ini.
“Yang harus dilakukan pemerintah pertama adalah menstabilkan harga daging sapi untuk menghindari kenaikan inflasi. Kalau sampai terjadi inflasi tentu yang terkena dampaknya nanti masyarakat bawah,” kata Umar Juoro kepada wartawan di Jakarta, Jumat (31/5).
Baca Juga:
Umar Juoro mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, kebutuhan masyarakat atas daging, termasuk daging sapi menjelang puasa dan lebaran tentu tinggi. Tingginya kebutuhan daging ini tentu harus diimbangi dengan pasokan yang memadai.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat ekonomi dari CIDES, Umar Juoro menyambut baik langkah Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan dalam menstabilkan harga daging
BERITA TERKAIT
- Melangkah Maju Menjadi Satu, PT BGR Logistik Indonesia Rayakan HUT ke-3
- 56% Bisnis di Indonesia jadi Korban Fraud Digital, 4 Langkah Penting ini Perlu Diambil
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar