Stabilisasi Harga, Ribuan Ton Minyak Goreng & Gula Dikirim ke Indonesia Timur
jpnn.com, JAKARTA - Ribuan ton minyak goreng dan gula pasir didistribusikan Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID Food ke wilayah Indonesia timur.
RNI tidak sendirian, BUMN holding pangan ini menggandeng Komite Pedagang Pasar (KPP) bersama Gerakan Aspirasi Masyarakat dan Pedagang (GASMAP).
Direktur komersial BUMN Holding Pangan ID Food Andriansyah Chaniago mengungkapkan distribusi dimulai dari wilayah Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Saat ini, kata dia, pengiriman 300 ton minyak goreng dan 800 ton gula dilakukan melalui tol laut.
"Pengiriman minyak goreng curah dan gula melalui tol laut berkat kerja sama antara pemerintah dengan BUMN Pangan," kata Andriansyah Chaniago dalam keterangannya kepada media, Selasa (10/5).
Andri, sapaan akrabnya, menjelaskan, pengiriman melalui tol laut ini merupakan proyek pertama yang dilakukan untuk membantu stabilisasi harga bahan pokok di wilayah Indonesia Timur.
Nantinya, kata dia, tidak hanya Kupang, tetapi mencakup wilayah indonesia timur lainnya dan seluruh wilayah se-Indonesia. Ini agar harga minyak goreng di wilayah timur bisa kembali stabil.
"Dari kami mungkin hanya 8-10 pasar, sisanya KPP)bersama GASMAP dan organisasi pasar lainnya yang ada di Kupang akan kami gandeng untuk distribusi," jelasnya.
Ribuan ton minyak goreng dan gula distributor ke wilayah Indonesia timur untuk menstabilkan harga
- Pemerintah Beberkan Penyebab Harga MinyaKita Meroket
- Pantauan Harga Pangan Menjelang Natal & Tahun Baru
- Minyak Goreng Turun, Harga Telur Ayam Malah Naik
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini