Stabilitas Makro Kawal Indeks ke Level 6.100
jpnn.com - JAKARTA-Makro ekonomi tetap stabil di tengah serbuan badai sentimen negatif global.
Itu terefleksi angka inflasi rendah sepanjang sejarah dan tingkat deflasi terkontrol dengan baik.
Bank Indonesia (BI) mencatat, inflasi Oktober 3,31 persen, turun dari edisi Desember 2015 sebesar 3,35 persen.
Data dan fakta itu meyakinkan PT Syailendra Capital atas gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Tahun depan, Indeks diramal berada di kisaran 5.900-6.100 poin. Sebagai dasarnya, di penghujung tahun ini, Indeks bakal mengorbit di level 5.200-5.300.
”Kami mengapresiasi kinerja pemerintah sukses mengawal stabilitas makro ekonomi lebih kuat. Jadi, kondisi buruk dari eksternal tidak terlalu memengaruhi pasar,” tutur Chief Investment Officer Syailendra Capital Cholis Baidlowi di Jakarta, Selasa (29/11).
Secara sederhana, gerak Indeks tidak akan terlalu bereaksi di luar fundamental sepanjang makro ekonomi tetap bagus.
Cholis beranggapan tingkat inflasi tahun depan masih rendah.
JAKARTA-Makro ekonomi tetap stabil di tengah serbuan badai sentimen negatif global. Itu terefleksi angka inflasi rendah sepanjang sejarah dan tingkat
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Program Disabilitas Tanpa Batas Bikin PNM Berjaya di BBMA 2024
- INDEF Menyoroti Rencana Kenaikan PPN & Makan Bergizi Gratis, Mengkhawatirkan
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera