Stabilkan Harga Buah Naga, Petani Banyuwangi Dapat Kontrak Besar Pembelian

Stabilkan Harga Buah Naga, Petani Banyuwangi Dapat Kontrak Besar Pembelian
Penandatanganan kontrak antara petani buah naga dan pembelinya di kantor Dinas Pertanian Banyuwangi, Senin (21/1). Foto: source for JPNN.com

Sementara itu, salah seorang petani, Agus Widyaputra, mengaku sangat terbantu dengan adanya kontrak pembelian tersebut. Karena di saat panen raya seperti ini dia dan petani di wilayahnya kesulitan untuk memasarkan hasil panen.

"Melimpahnya panen, buah naga dari lahan kami banyak yang tidak terbeli karena pasar sudah banjir buah naga. Dengan difasilitasi pemasaran ini, kami sangat lega," kata petani asal Kecamatan Tegaldlimo tersebut.

Agus pun langsung mengirim lima ton ke Jakarta.“Rabu besok kami kirim lagi 10 ton,” ujarnya.

Arief menambahkan, untuk harga buah naga organic saat ini masih stabil di kisaran Rp15.000 per kilogram. “Karena itu, kami mendorong dan memfasilitasi petani menggarap buah naga organik yang harganya lebih stabil,” ujar Arief.

Dia juga terus mendorong hilirisasi buah naga yang sekarang sudah dilakukan sejumlah pelaku usaha dengan mengolah buah naga menjadi beragam jenis makanan, minuman, hingga komestik.

”Hilirisasi penting untuk memberi nilai tambah agar petani tetap menikmati keuntungan yang memadai,” pungkas Arief. (adk/jpnn)


Dari kontrak tersebut, pedagang membeli dengan harga Rp 5.000-6.000 per kg, di atas harga pasar yang sekitar Rp 2.000.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News