Stabilkan Harga Buah Naga, Petani Banyuwangi Dapat Kontrak Besar Pembelian
Sementara itu, salah seorang petani, Agus Widyaputra, mengaku sangat terbantu dengan adanya kontrak pembelian tersebut. Karena di saat panen raya seperti ini dia dan petani di wilayahnya kesulitan untuk memasarkan hasil panen.
"Melimpahnya panen, buah naga dari lahan kami banyak yang tidak terbeli karena pasar sudah banjir buah naga. Dengan difasilitasi pemasaran ini, kami sangat lega," kata petani asal Kecamatan Tegaldlimo tersebut.
Agus pun langsung mengirim lima ton ke Jakarta.“Rabu besok kami kirim lagi 10 ton,” ujarnya.
Arief menambahkan, untuk harga buah naga organic saat ini masih stabil di kisaran Rp15.000 per kilogram. “Karena itu, kami mendorong dan memfasilitasi petani menggarap buah naga organik yang harganya lebih stabil,” ujar Arief.
Dia juga terus mendorong hilirisasi buah naga yang sekarang sudah dilakukan sejumlah pelaku usaha dengan mengolah buah naga menjadi beragam jenis makanan, minuman, hingga komestik.
”Hilirisasi penting untuk memberi nilai tambah agar petani tetap menikmati keuntungan yang memadai,” pungkas Arief. (adk/jpnn)
Dari kontrak tersebut, pedagang membeli dengan harga Rp 5.000-6.000 per kg, di atas harga pasar yang sekitar Rp 2.000.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi
- Tangis Haru Petani Buah Dikunjungi Khofifah: Terima Kasih Banyak Sudah Melihat Kami
- Kemenag Evaluasi Pengelolaan Wakaf, Tertib Administrasi
- PNM Beri Penghargaan kepada Wartawan Inspiratif di Journalist Journey 2024
- Pendaftaran PPPK 2024: Banyuwangi Siapkan 614 Formasi, Beri Kesempatan Besar untuk Honorer