Stabilkan Harga Jual Ayam, Kementan Bakal Musnahkan 288 Juta DOC
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian menargetkan untuk memangkas jumlah produksi ayam untuk menjaga kestabilan pasokan dan permintaan yang berdampak pada harga jual.
Kepala Seksi Ternak Unggas Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian Iqbal Alim akan cara mengurangi produksi telur yang bisa ditetaskan dan pengurangan Day Old Chicken (DOC) sebanyak 288 juta.
"Target pemangkasan tersebut dimulai sejak Februari hingga April 2021," kata Iqbal dalam webinar pengendalian oversupply perunggasan yang dipantau di Jakarta, Kamis (25/3).
Iqbal menjelaskan, target pengurangan DOC final stock atau ayam berusia kurang dari 10 hari, mencapai 139,2 juta ekor pada periode Februari-April 2021.
Namun, target pemangkasan telur fertil (HE fertil) sebanyak 149,6 juta butir telur di periode yang sama.
Dia menyebutkan, target pengurangan untuk DOC final stock tersebut sebanyak 60-85 persen dari potensi surplus pada 2021.
Kementan memprediksi produksi ayam pada 2021 surplus atau berlebih sebanyak 510 juta ekor.
"Bisa berdampak pada ketidakstabilan harga ayam hidup di tingkat peternak," ujar dia.
Kementerian Pertanian menargetkan untuk memangkas jumlah produksi ayam untuk menjaga kestabilan pasokan dan permintaan yang berdampak pada harga jual.
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja