Stabilkan Harga, Kementan Bersama Petani Champion Distribusikan Cabai ke Pasaran
"Situasi panen bulan lalu kurang maksimal dan banyak terserang penyakit. Sementara pertanaman di bulan Februari-April telah memasuki masa habis panen. Untung lah saat itu memasuki musim penghujan," katanya.
Prihasto mengatakan, cuaca ekstrem atau musim kering memiliki dampak besar terhadap dinamika harga cabai di tingkat grosir.
Harga cabai rawit misalnya berkisar di Rp 55.000 hingga 70.000 per kilogram.
Sementara itu, cabai keriting berada di kisaran Rp 50.000 hingga 60.000 per kilogram dan cabai TW di kisaran Rp 40.000 hingga 50.000 per kilogram.
Meski demikian, Prihasto memastikan pemerintah melalui kementan terus menjaga stabilitas agar harga cabai yang dinikmati petani tidak dimanfaatkan para cukong dan pedagang nakal, sehingga membuat harga cabai di konsumen melonjak tinggi.
Kebijakan tersebut diantaranya tetap menjaga pasokan dari para petani Champion Cabai.
"Champion ini adalah mitra strategis Pemerintah dalam menjaga stabilisasi ketersediaan pasokan, baik lokal maupun nasional. Kurang lebih selama dua pekan ini, sejak 31 Oktober 2023, Champion Cabai telah menambah pasokan cabai ke wilayah Jakarta dan sekitarnya dengan cukup besar," katanya.
Dia menambahkan, para petani yang tergabung dalam Champion Cabai juga telah menambah pasokan ke Pasar Induk Keramat Jati (PIKJ) sebanyak 28 ton dan dijual dengan harga lebih murah yakni sekitar Rp 5.000 dari rata-rata harga pasar.
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama para petani champion di sejumlah daerah terus melakukan pendistribusian cabai.
- Mendag Buka-bukaan Penyebab Kenaikan Harga Minyakita
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri