Stadion Bikin Waswas Persebaya

Stadion Bikin Waswas Persebaya
Pemain Persebaya 1927. Foto: Dok.JPNN
Kualitas rumput di Gelora 10 Nopember memang tak masalah. Tapi pencahayaan yang harus mencapai 1200 lux belum memenuhi standar. Kemudian ruang-ruang yang wajib tersedia, dari ruang ganti pemain dari kedua tim dan wasit, ruang pemeriksaan doping, ruang medis, ruang keamanan, ruang media peliput, serta ruang televisi dan radio.

Meski ada renovasi, nantinya PT Pengelola Persebaya tak akan dikenai kenaikan harga sewa. Dispora memasang tarif sewa lapangan untuk pertandingan hanya Rp 10 juta. "Harga tersebut sama dengan penggunaan komersial karena ini adalah liga profesional," kata Sigit.

Untuk latihan selama dua jam, biaya yang harus dirogoh mencapai Rp 500 ribu. Penggunaan lampu juga masih harga lama yakni RP 2 juta per 2 jam. Umbul-umbul dan iboard dihargai Rp 25 ribu dan Rp 250 perbijinya. "Saat ini masih dalam taraf pembicaraan dengan PT Cipta Karya untuk pengerjaannya," kata Sigit.

CEO PT Pengelola Persebaya Llano Mahardhika berharap renovasi bisa segera dilaksanakan. Sebab, stadion berkapasitas 30 ribu penonton itu menjadi satu-satunya stadion yang mendekati syarat AFC.

SURABAYA - Belum tuntas kejelasan investor, Persebaya 1927 dihadang persoalan krusial lainnya. Satu aspek utama yakni home base yang disyaratkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News