Stadion Italia Ketinggalan Kereta
Sabtu, 04 Februari 2012 – 19:23 WIB
Padahal, undersoil heating adalah teknologi yang sudah lazim dipakai di beberapa stadion besar Eropa. Teknologi itu menempatkan pemanas di bawah lapangan, sehingga ketika salju turun bisa cepat cair karena adanya pemanas itu.
Baca Juga:
Jadi, bukan dengan cara manual seperti di Italia, di mana salju disingkirkan dengan traktor atau alat yang lebih tradisional lainnya. Dengan menggunakan undersoil heating, salju langsung mencair dan lapangan bisa digunakan dalam cuaca ekstrim sekalipun.
Stadion pertama di Inggris yang menggunakan teknologi itu adalah Goodison Park, markas Everton. Memang, tidak ada keharusan untuk menempatkan undersoil heating di stadion klub-klub Premier League, apalagi kasta bawah, tetapi klub Inggris enggan menghadapi laga tunda.
Beda lagi dengan di Jerman. Sekarang undersoil heating sudah menjadi hal wajib di stadion-stadion klub Bundesliga Jerman. Bahkan, klub kasta kedua juga sama. Stadion pertama yang memakai teknologi itu adalah Olympic Stadium, Munich, pada 1972.
FASILITAS stadion-stadion di Italia benar-benar sudah ketinggalan zaman. Begitu hujan deras atau salju turun, lapangan tidak bisa digunakan dan pertandingan
BERITA TERKAIT
- Ini Sektor Andalan PBSI untuk Meraih Juara Indonesia Masters 2025
- UFC Fight Night Segera Digelar di Indonesia
- Jadwal MotoGP 2025, Kapan Mampir ke Mandalika?
- Pelatih Anyar Persis Solo Pernah Melukai Timnas Indonesia
- Liga Champions Memasuki Masa Krusial, Cek Klasemen
- Pep Guardiola: Masa Buruk Ini akan Segera Berlalu