Stadion Kekecilan, Suu Kyi Batal Kampanye
Minggu, 05 Februari 2012 – 00:25 WIB
YANGON - Ikon demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi, terpaksa menunda kampanye politik perdananya di Kota Mandalay. Sedianya, tokoh 66 tahun itu bakal menandai momentum kembalinya ke panggung politik Myanmar hari ini dan besok. Tapi, karena lokasi yang tersedia tak sesuai kapasitas, dia terpaksa mengurungkan niatnya. Merasa dipermainkan, NLD pun mengajukan komplain kepada komisi pemilu lokal. Akhirnya, komisi pemilu menyarankan NLD untuk memindahkan rapat akbar ke stadion lain yang letaknya masih berada di pusat kota. Sayangnya, kapasitas stadion yang ditawarkan sebagai lokasi alternatif itu tak sama dengan stadion resmi milik federasi sepak bola setempat.
Jumat (3/2) lalu, partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) mengumumkan penundaan acara dua hari di kota terbesar kedua Myanmar tersebut. Menurut Ohn Kyaing, jubir NLD, stadion yang seharusnya menjadi lokasi kampanye Suu Kyi mendadak tak bisa digunakan. "Kami sebenarnya sangat menyesalkan pemberitahuan yang tiba-tiba ini," katanya.
Baca Juga:
Apalagi, lanjut Kyaing, NLD sudah mengurus perizinan untuk menghelat acara politik tersebut sejak 10 hari lalu. "Kami minta izin pada federasi sepak bola setempat untuk menggunakan stadion mereka. Tapi, mereka minta kami menghubungi komisi pemilu lokal lebih dulu. Padahal, komisi pemilu setempat minta kami langsung menghubungi federasi sepak bola," keluhnya.
Baca Juga:
YANGON - Ikon demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi, terpaksa menunda kampanye politik perdananya di Kota Mandalay. Sedianya, tokoh 66 tahun itu bakal
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer