Stadion Lebak Bulus akan Tergusur MRT

Menurut Dirut PT MRT, Tribudi Rahardjo, pembebasan lahan di kawasan depo itu sendiri dilakukan oleh Dinas Perhubungan DKI. Sementara pembebasan lahan di sepanjang koridor MRT, dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum. Saat ini, total lahan yang sudah dibebaskan adalah sebanyak 30 bidang. Sementara 252 bidang masih dalam tahap negoisasi dengan pemilik lahan.

Ditargetkan, seluruh pembebasan lahan bisa diselesaikan akhir tahun ini. "Untuk pembebasan lahan MRT, dalam APBD dialokasikan Rp 300 miliar. Kami optimistis bisa selesai tepat waktu," ungkapnya.

Sekadar diketahui, rencana penggusuran Stadion Lebak Bulus ini sebenarnya merubah skenario desain MRT sebelumnya. Saat rencana awal, Stadion Lebak Bulus dan Terminal Lebak Bulus memang akan tergusur, lantaran depo MRT membutuhkan lahan yang luas. Kemudian, muncul desain baru, di mana depo tidak dibangun dengan menggusur terminal atau stadion. Melainkan, depo akan dibangun melayang di atas terminal, sementara tiang pancangnya dibangun di luar tanpa mengganggu aktivitas terminal. Depo Lebak Bulus sendiri nantinya akan dipakai sekaligus sebagai pusat bengkel kereta MRT. Termasuk jika ada kereta yang harus diistirahatkan. (aak/ito/jpnn)