Stadion Senilai Rp 800 Miliar, Nasibmu Kini..

Fasilitas olahraga dibangun pemerintah, bahkan dikategorikan megah, tapi kesulitan untuk merawat.
Tak jarang pula, akses menuju stadion atau gedung olahraga itu jauh dan sulit.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengakui, merawat aset yang dibangun dengan dana sekitar Rp 800 miliar itu sangat berat.
Anggaran yang dikucurkan untuk perawatan juga tidak sedikit. Sementara itu, saat ini kondisi keuangan daerah sedang sulit.
"Anggaran perawatan ada, tapi sangat minim, sementara yang harus diurusi itu banyak," ujar Faroek.
Demi menjaga aset tetap terawat, mantan bupati Kutai Timur itu menuturkan, pemprov mengupayakan kerja sama dengan pihak swasta.
Teranyar, hotel atlet dan convention hall di kompleks Stadion Sempaja, Jalan Wahid Hasyim, Samarinda, sudah dikerjasamakan dengan PT Timur Borneo Indah (TBI).
"Kolam renang di Palaran sudah saya tawarkan ke swasta. Tapi, sampai sekarang belum ada yang mau," katanya.
Pemprov Kaltim kesulitan dengan mahalnya biaya perawatan Stadion Palaran yang pernah jaya dulu.
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024
- Detik-Detik Penumpang KA Ciremai Terperosok di Rel Stasiun Semarang Poncol