Stadium Kudeta Hangtuah

Stadium Kudeta Hangtuah
Oei Abraham Trisakti berjibaku mempertahankan bola dengan rekannya Yan Pattikawa (Stadium) dan Adhi Pratama (Hangtuah) saat pertandingan Speedy NBL Indonesia di Sritex Arena, 17/03/13. Farid Fandi/Jawa Pos
SOLO - Sebelum pertandingan, Stadium Jakarta berada dalam posisi lebih buruk dibanding Hangtuah IM Sumsel. Daniel Iskandar dkk hanya duduk di urutan ketujuh klasemen sementara. Sementara, Hangtuah setingkat lebih baik. Namun, kedua tim itu seolah tukar guling usai buzzer berbunyi. Itu tak lepas dari kemenangan yang dipetik Stadium dengan skor 67-51 dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia seri keempat di GOR Sritex Arena Solo Minggu (17/3).

Dengan hasil itu, kedua tim bergantian posisi. Stadium ada di urutan keenam, sementara Hangtuah di posisi ketujuh. Padahal, Hangtuah sebenarnya memulai pertandingan dengan baik. Mereka langsung unggul 14-10 di kuarter pertama.

Namun, perubahan strategi yang dilakukan di kuarter kedua membuat Stadium mulai bangkit. Mereka melepaskan 41 tembakan. Sementara, Hangtuah terlihat memilih berhati-hati dengan hanya menembakkan 25 percobaan. Stadium pun akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 29-29 di akhir kuarter kedua.

Stadium makin tak terbendung di kuarter ketiga. Guard Indra Budianto terus saja menekan Hangtuah dengan tembakan-tembakannya. Total, mantan pemain Garuda Kukar Bandung tersebut menjaringkan 16 poin hingga kuarter ketiga. Donasi itu membantu Stadium untuk leading dengan skor 43-39.

SOLO - Sebelum pertandingan, Stadium Jakarta berada dalam posisi lebih buruk dibanding Hangtuah IM Sumsel. Daniel Iskandar dkk hanya duduk di urutan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News