Staf Ahli DPR Jauh Lebih Lemah dari SDM Pemerintah
Kamis, 28 Juli 2011 – 15:19 WIB
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama ini dikenal memegang fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan. Tapi di sisi lain, DPR diakui masih lemah dalam menghadapi pemerintah, dengan alasan infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia (SDM) khususnya staf ahli masih jauh di bawah yang dimiliki eksekutif.
Menurut Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, misalnya saja dalam proses budgeting yang masih tercentrum atau terpusat di pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan. "Legislasinya ternyata masih pemerintah. Harusnya terpusat di DPR," ucap Priyo di Jakarta, Kamis (28/7).
"Begitu juga dengan masalah perencanaan anggaran, DPR belum seperkasa seperti yang kita inginkan sesuai Undang-Undang," katanya. Menurut dia, lemahnya posisi itu karena berbagai masalah. "Karena infrastruktur, dan staf di DPR (kualitasnya) jauh dibanding pemerintah," tambah politisi Partai Golkar itu.
Namun, kalau semua harus mengandalkan staf ahli, lantas apa kerja para anggota DPR? "Kalau di pemerintah itu, (apakah) memang semuanya menteri yang mengerjakan? Kalau tidak diserahkan ke staf ahli, tidak mungkin. Menteri itu hanya menyetujui. Yang mengerjakan (juga) staf ahli," kilah Priyo.
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama ini dikenal memegang fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan. Tapi di sisi lain, DPR diakui masih
BERITA TERKAIT
- Penyelesaian Judi Online Cuma 1, Tergantung Penegak Hukumnya
- Lemkapi Acungi Jempol Sikap Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf Anak Buah Arogan
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Prematur, Tidak Sah, dan Lecehkan Hukum
- Indo Barometer Bantah Lakukan Survei di Kolaka Utara yang Memenangkan Sumarling Majja–Timber
- Imigrasi Denpasar Tolak Permohonan Paspor 3 CPMI Non-Prosedural Untuk Hindari TPPO
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub