Staf Ahli Kapolri: Kasus Vina Cirebon hingga Pemerasan DWP Jadi Sentimen Negatif Polri di Medsos
Kamis, 02 Januari 2025 – 06:00 WIB

Anggota Polri. Ilustrasi Foto : Ricardo/JPNN.com
Perempuan asal Klaten, Jawa Tengah, itu mengatakan harapan utama netizen kepada Polri ialah profesionalitas. “Tidak ada penyalahgunaan wewenang,” kata Rustika.
Kedua, anggota-anggota Polri diharapakan lebih responsif terhadap laporan kejahatan. “Ketiga, transparansi dalam kasus pelanggaran,” imbuh Rustika.
Keempat, netizen mengharapkan polisi tidak diskriminatif dalam pelayanan. Kelima, polisi diharapkan menggunakan pendekatan humanis dalam penanganan kasus.
“Terakhir, penguatan pengawasan internal dan eksternal,” ujar Rustika. (cuy/jpnn)
Sejumlah kasus besar yang terjadi di sepanjang 2024 ini menjadikan sentimen negatif kepada Polri di medsos.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Irjen Pol Rudi Setiawan Jadi Kapolda Jabar, Begini Rekam Jejak Jenderal Bintang 2 Itu
- Haidar Alwi: TNI-Polri Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia
- Polri Kerahkan Pesawat dan Helikopter Mencari Korban Pembantaian KKB
- Kurir Pengirim Paket Kepala Babi ke Kantor Tempo Diperiksa Polisi, Begini Hasilnya
- Berkas Kasus Pagar Laut Dilimpahkan ke Kejagung, Polisi Belum Temukan Kerugian Negara
- PUI Apresiasi Kinerja Polri dalam Pengamanan Arus Balik Lebaran 2025