Staf Ahli Mentan Akui Kenal Bos Importir Sapi
Jumat, 22 Maret 2013 – 22:40 WIB
JAKARTA - Bekas Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Prabowo Respatiyo Caturroso, mengaku tak tahu-menahu soal adanya permainan pembagian kuota impor daging sapi. Selama menjadi Dirjen, Prabowo merasa tak pernah melihat ada praktik suap dalam kepengurusan impor sapi.
"Saya tidak tahu, karena sudah tidak menjabat (Dirjen)," ujar Prabowo usai diperiksa KPK dalam kasus dugaan suap pengurusan impor sapi di Kementan, Jumat (22/3), sore di kantor KPK.
Saat Prabowo masih Dirjen, dalam sebuah rapat ada 50 perusahaan yang diberi izin mengimpor daging. Namun, kata dia, izin itu diputuskan oleh Mentan.
Bagaimana dengan PT Indoguna Utama yang diduga menyogok untuk mendapat kuota impor? Prabowo mengatakan, Indoguna sebagai importir memang layak karena memiliki gudang terbesar. "Itu (pemberian kuota) sudah ditentukan tim eselon dua, sudah ditandatangani lalu saya juga tandatangan," kata Prabowo yang kini menjabat Staf Ahli Menteri Pertanian bidang Investasi Pertanian,
JAKARTA - Bekas Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Prabowo Respatiyo Caturroso, mengaku tak tahu-menahu soal
BERITA TERKAIT
- Optimalkan Pelayanan, LSP Pro DB Ajukan Sertifikasi Jarak Jauh
- ASDP Apresiasi Kolaborasi Stakeholder Dukung Kelancaran Penyeberangan Selama Nataru
- Susu Tak Masuk Menu MBG di Jakarta, Kepala BGN Bilang Begini, Silakan Disimak
- Pencuri Motor Spesialis Parkiran di Banten Ditangkap Polisi
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru
- Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Berakhir Damai