Staf Ahli Parlemen Harus Seorang Ahli

JAKARTA - Keith Luse, Staf senior Senat Lugar, dari Amerika Serikat mengatakan setiap staf senator hendaknya memiliki spesialisasi keahlian dibidangnya masing-masing guna menangani berbagai isu yang terkait dengan parlemen. "Terutama soal sumber dan pengelolaan informasi sehingga informasi yang diberikan ke parlemen selalu akurat dan update," kata Keith, saat berdiskusi dengan sejumlah pejabat dan staf ahli DPD, di gedung DPD, Senayan Jakarta, Jumat (9/7).

Dijelaskan Keith, tantangan terberat bagi staf senator dan parlemen adalah melakukan check dan re-check, guna memastikan keakuratan data dan informasi yang telah dikumpulkan.

Terkait dengan fungsi staf parlemen dalam badan legislatif, Keith mengungkap pentingnya setiap staf mempelajari dan membahas rancangan undang-undang sesuai standar, sehingga ada konsistensi, format dan struktur yang sama. "Setelah rancangan UU disetujui oleh senator bersangkutan, maka tugas staf bersangkutan melakukan pendekatan dengan senator lainnya untuk mendukung rancangan undang-undang yang dibuat tersebut," jelas Kiet.

Selain peran staf, Keith juga menerangkan bahwa senator bisa menentukan staf yang diperlukan berdasarkan anggaran yang sudah disediakan. "Senator diharapkan memilih staf yang tepat, karena akuntabilitas anggota senat dinilai konstituennya. Jika konstituen tidak ditanggapi oleh anggota parlemen, maka konstituen berhak melaporkan senat ke media”, kata Keith.