Staf KBRI Malaysia Suka Memarahi TKI
Timsus Minta Pemerintah Lakukan Evaluasi
Selasa, 04 Oktober 2011 – 14:36 WIB
Selain memberikan pelayanan yang tidak baik, petugas KBRI diduga kuat juga ada yang terlibat dalam sindikat mafia Paspor RI. Berdasarkan informasi yang dihimpun, para sindikat menyebarkan iklan menawarkan jasa pembuatan paspor tanpa perlu datang ke perwakilan RI.
"Yang lebih memprihatinkan, ada sindikat mafia paspor RI yang menyebarkan iklan menawarkan jasa pembuatan paspor tanpa perlu datang ke kantor-kantor perwakilan RI. Ada dugaan kuat, praktik tersebut melibatkan orang-orang dalam konjen atau KBRI," cetus Eva.
Melihat berbagai fakta diatas, politisi yang juga Ketua Kaukus Parlemen untuk Myanmar (AIPMC) pun mendesak Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Tenaga Kerja untuk mengevaluasi para staf yang ditugaskan di Malaysia. Pemberlakuan rotasi mutlak dilakukan, para staf yang terbukti memberikan pelayanan buruk sebaiknya dipulangkan ke Indonesia dan diganti dengan staf yang memiliki kinerja baik.
"Selain itu, sepatutnya polisi mulai menyidik adanya sindikat mafia paspor dan segera menangkap para pelaku sehingga praktik ilegal tersebut segera dihentikan," kata Eva. (tas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Koordinator Timsus TKI DPR, Eva Kusuma Sundari mengaku mendapatkan laporan bahwa TKI, khususnya di Malaysia banyak mendapatkan perlakuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan