Staf Khusus Jokowi Datangi KPK, Terkait Antasari?

jpnn.com - JAKARTA - Staf khusus Presiden Joko Widodo bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Prabowo mendadak mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPk), Jumat (11/11) siang.
Mantan pelaksana tugas wakil ketua KPK itu mengaku datang memenuhi undangan Wadah Pegawai KPK yang merayakan ulang tahun hari ini. Johan pun mengklaim kedatangannya ini dalam kapasitas sebagai ketua WP KPK yang pertama.
"Ini kan ulang tahun Wadah Pegawai. Saya kan ketua Wadah Pegawai pertama. Jadi saya cuma diundang ulang tahun," kata Johan di kantor KPK, Jumat (11/11).
Saat dikonfirmasi apakah ada kaitannya dengan undangan WP KPK kepada mantan Ketua KPK Antasari Azhar, Johan mengaku tidak ada kaitannya sama sekali.
Dia menegaskan, kedatangannya ke KPK bukan karena WP mengundang Antasari. Selain itu, kata Johan, tidak ada kaitannya pula dengan bebasnya Antasari dari menjalani kurungan badan di Lapas Tangerang, Banten.
"Saya datang ke sini bukan karena bebasnya Pak Antasari. Saya diundang karena sebagai mantan ketua Wadah Pegawai," kata mantan juru bicara KPK itu.
Johan mengaku senang Antasari bebas. Apalagi dia merupakan orang yang pernah bekerja sama dengan Antasari di komisi antirasuah. Hanya saja dia mengaku belum berkomunikasi dengan Antasari.
Di sisi lain, belum bisa dipastikan apakah Antasari akan hadir memenuhi undangan WP KPK. Pengacara Antasari, Boyamin Saiman mengaku belum mendapat konfirmasi apakah kliennya akan memenuhi undangan KPK atau tidak. "Silakan kalau itu ditanyakan ke KPK," kata Boy dihubungi JPNN, Jumat (11/11). (boy/jpnn)
JAKARTA - Staf khusus Presiden Joko Widodo bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Prabowo mendadak mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPk), Jumat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penahanan Hasto Bukti KPK Tak Pandang Bulu
- Pelita Air Bersinergi dengan BIH Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Buntut Polemik Lagu Bayar Bayar Bayar, Sukatani Dapat Tawaran jadi Duta Polri
- Mediator dari DPC Peradi Jakbar Diharapkan Bisa Mendamaikan Perkara Perdata
- Pejabat Pemkab Sumedang jadi Direktur di Kementerian PKP, Wabup Fajar Ucap Syukur