Staf Khusus Tito Karnavian Bantah Lomba Inovasi Daerah Hanya Pemborosan Anggaran

jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Kastorius Sinaga angkat suara menanggapi kritikan yang menyebut 'Lomba Inovasi Daerah dalam Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman COVID-19' pemborosan anggaran.
Menurut Kastorius, pemberian hadiah senilai Rp 168 miliar bagi 84 daerah pemenang, bertujuan membantu pemulihan ekonomi daerah.
Hadiah yang digelontorkan juga merupakan transfer pusat dari pos dana insentif daerah (DID) tambahan, untuk melengkapi pos penerimaan transfer daerah DID reguler yang sudah berjalan.
"Ada potensi sebagian warganet disesatkan oleh pemberitaan seolah kegiatan lomba inovasi daerah yang diselenggarakan Kemendagri pemborosan di tengah kesulitan masyarakat oleh wabah COVID-19," ujar Kastorius dalam pesan tertulis, Kamis (25/6).
Kastorius menjelaskan, karena terkesan ada kalangan masyarakat tak mendapat informasi yang tepat tentang sumber dana lomba.
Termasuk juga terkait penggunaan dana oleh pemenang dan bagaimana pengawasannya.
Menurut Kastorius, daerah sangat antusias mengikuti lomba. Tercatat, panitia menerima hingga 2.517 video.
Dari banyaknya video yang dikirim, 84 pemda terpilih sebagai pemenang pertama, kedua dan ketiga, di empat kategori dan tujuh sektor.
Pemberian hadiah senilai Rp 168 miliar bagi 84 wilayah yang menjadi pemenang Lomba Inovasi Daerah bertujuan membantu pemulihan ekonomi
- Kemendagri Dinilai Patuh Selenggarakan Pelayanan Publik, Ombudsman Beri Penghargaan
- Pacu Pemprov Kalteng Tingkatkan Realisasi APBD, Wamendagri Ribka: Ini PR untuk SKPD
- Wamendagri Ribka Tekankan Penyusunan RKPD Harus Mengacu Asta Cita Presiden Prabowo
- Lucky Hakim Menghadap Dedi Mulyadi setelah Dicecar Kemendagri
- Lucky Hakim Tak Dapat Izin Menteri saat Pelesiran ke Jepang, Wamendagri Bilang Begini
- Pelesiran ke Jepang Tanpa Izin Mendagri, Nasib Lucky Hakim Ditentukan dalam 14 Hari ke Depan