Staf Khusus Wapres Sukriansyah Soroti Percepatan Pembangunan Bendungan Jawa Timur

jpnn.com, JAWA TIMUR - Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Infrastruktur dan Investasi Dr. Sukriansyah S. Latief menjadi pembicara dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait singkronisasi kebijakan percepatan pelaksanaan pembangunan bendungan di Jawa Timur pada 2020.
Kegiatan yang diinisiasi Pemprov Jawa Timur ini digelar di Novotel Solo pada 26-27 November 2020.
Dalam paparannya, Sukriasyah S Latief menjelaskan peningkatan jumlah penduduk akan berpengaruh kepada meningkatnya kebutuhan air.
Hal ini berdampak serius pada ketahanan nasional dan daya saing apabila ketersediaan sumber daya air tidak dikelola dengan baik.
“Bendungan mempunyai peran penting dalam mendukung ketahanan pangan dan ketahanan air, selain itu bendungan juga sebagai prasarana penahan banjir. Saat ini pemanfaatan bendungan juga sudah berkembang menjadi destinasi pariwisata," ujar Sukriansyah.
Sukriansyah menegaskan bila ketahanan pangan, air dan pengendalian banjir saat ini menjadi perhatian pemerintah.
“Itulah mengapa pemerintah memasukkan pembangunan bendungan ke dalam proyek strategis nasional PSN, yang tercantum dalam perpres 56/2018," paparnya.
Menurut Sukriansyah, terdapat dua permasalahan yang umumnya dihadapi dalam masalah pembangunan infrastruktur, termasuk bendungan, yaitu masalah teknis pembangunan dan masalah pengadaan tanah.
Dalam paparannya, Sukriasyah S Latief menjelaskan peningkatan jumlah penduduk akan berpengaruh kepada meningkatnya kebutuhan air.
- Bamsoet Sebut Tata Kelola yang Baik Kunci untuk Wujudkan Pariwisata Bali Berkelanjutan
- Pelita Air Bersinergi dengan BIH Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis
- BPOLBF Luncurkan 19 Calender of Event 2025 Termasuk Festival Kelimutu, Catat
- Resmi Hadir, PIK Tourism Board Siap Mendukung Pariwisata Indonesia
- Pimpin Buleleng, Sutjidra-Supriatna Siap Wujudkan Perubahan
- Dukung Pariwisata, JR Connexion PIK 2 – Stasiun KCIC Halim Buka Akses Lebih Luas