Staf KJRI Temui WNI yang Terjebak di Bandara Turki

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah mengimbau warga negara Indonesia yang sedang berada di Turki diminta untuk tetap tenang dan sementara waktu tidak keluar rumah. WNI juga diminta terus berkomunikasi dengan KBRI Ankara dan KJRI Istanbul seiring dengan perkembangan yang terjadi di negara dua benua itu.
Demikian siaran pers dari Kemenlu yang diterima redaksi, Sabtu (16/7). Saat ini, WNI di Turki berjumlah sekitar 2.700 orang, di antaranya 800 orang di Instanbul dan 400 di Ankara.
Pemerintah juga meminta WNI yang akan bepergian ke Turki, khususnya Ankara dan Istanbul dalam waktu dekat untuk terlebih dahulu memantau keadaan keamanan sebelum keberangkatan. Pemerintah berharap situasi di sana segera pulih dan menekankan pentingnya penghormatan terhadap konstitusi dan prinsip demokrasi.
Terkait puluhan WNI yang terjebak di Bandara Attaturk, pihak Kemlu mengaku sudah berkomunikasi dengan mereka dan memberi bantuan. "Staf KJRI Istanbul sudah berhasil masuk ke area penumpang Bandara Attaturk dan menemui WNI di bandara," tulis pihak Kemenlu melalui akun twitter resminya.
Warga bisa menggali informasi terkait situasi di Turki melalui kontak KBRI Ankara, +90 532 135 2298 atau +90 533 812 0760. Selain itu, informasi juga bisa didapatkan melalui KJRI Istanbul dengan menghubungi +90 531 453 0351 atau +90 531 983 1534. (rmol/dil/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah mengimbau warga negara Indonesia yang sedang berada di Turki diminta untuk tetap tenang dan sementara waktu tidak keluar rumah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza