Staf Presiden Ingatkan Bahaya Lahar Merapi
Senin, 08 November 2010 – 16:53 WIB
Sedangkan berdasarkan pengamatan dari Pos Ketep, lanjutnya, dilaporkan masih sering terdengar suara gemuruh dengan intensitas sedang sampai kuat. "Sesekali guguran terdengar, namun tak teramati langsung, karena tertutup kabut. Kepulan awan panas di Kali Gendol sesekali terlihat," katanya.
Namun, menurut Andi pula, hingga data terakhir sekitar pukul 12.00 WIB, ada penurunan awan panas yang tidak beruntun lagi. Andi juga mengaku mencatat, hingga tengah hari terjadi 9 kali gempa vulkanik, tremor beruntun, gempa guguran beruntun, serta dua kali awan panas. (wdi/jpnn)
JAKARTA - Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief, mengingatkan kemungkinan adanya bahaya lahar Merapi. Peringatan soal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Korban Kebakaran Pasar Karangkobar Terima Klaim Asuransi
- Kapolres Banyuasin Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024
- Sosialisasi di Ciawi, Rudy-Jaro Ade Bagikan Makan Gratis dan Berziarah
- 65 Pelamar CPNS Bangka Selatan Gagal dalam Seleksi Administrasi
- Pengalaman Elly Lasut Sangat Dibutuhkan, Influencer Memberikan Dukungan
- Muslimat NU Jombang Mendoakan Khofifah-Emil Menang di Pilkada Jatim