Staf Pribadi Sutan Terima Amplop Isi Uang Titipan Sekjen ESDM
jpnn.com - JAKARTA - Mantan staf pribadi Sutan Bhatoegana, Muhammad Iqbal mengaku pernah dititipi paper bag berisi amplop dari Iryanto Muchyi. Berdasarkan keterangan dari Iryanto yang juga tenaga ahli bagi Sutan di DPR, Iqbal mengungkapkan bahwa amplop itu berisi uang.
"Kalau Pak Iryanto bilang ke saya isinya uang," kata Iqbal saat menjadi saksi dalam persidangan terdakwa Sutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (11/5).
Iqbal menyatakan, penyerahan dilakukan di gedung DPR. Namun, Iqbal mengaku, tidak ingat mengenai waktu pemberian amplop isi uang itu.
"Bulannya saya lupa, tapi yang jelas siang hari. Iryanto telepon saya di gedung DPR. Enggak lama saya disuruh masuk ke mobil. Di mobil saya baru dijelaskan," ucapnya.
Dari penjelasan Iryanto pula Iqbal mengaku tahu bahwa amplop berisi uang itu titipan dari Waryono Karno yang masih menjabat sebagai sekretaris jenderal Kementerian ESDM. Titipan dari Waryono itu diminta diserahkan ke Sutan.
"Di mobil dia (Iryanto, red) menjelaskan P, S, A. Nanti tolong jelaskan ke Pak Sutan juga. Di kertas itu, dia tulis P adalah pimpinan, S adalah sekretariat, dan a adalah Anggota," ujarnya.
Selanjutnya, Iqbal setelah mendapat penjelasan dari Iryanto lantas menghadap ke Sutan. Dia memberitahu Sutan soal titipan amplop isi uang dari Iryanto. Kemudian, amplop itu ditaruh di dalam mobil mantan Ketua Komisi VII DPR itu.
Seperti diketahui, dalam dkawaan pertama, Sutan didakwa menerima uang USD 140 ribu dari Waryono. Uang itu dimasukan dalam amplop dan diletakan ke paper bag.
JAKARTA - Mantan staf pribadi Sutan Bhatoegana, Muhammad Iqbal mengaku pernah dititipi paper bag berisi amplop dari Iryanto Muchyi. Berdasarkan keterangan
- Disertasi Bahlil Lahadilia Tuai Polemik Perihal Pencatutan Nama JATAM
- Hendak Amankan Situasi di Teluknaga Tangerang, Pihak Kepolisian Malah Dilempari Batu
- BAZNAS Sulsel Wujudkan Tata Kelola ZIS dan DSKL yang Transparan
- Jadi Peserta TASPEN, Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan THT
- Pameran AKI 2024 jadi Ajang Apresiasi dan Perkenalan untuk Para Penggerak Budaya
- Tekan Angka Kriminal Anak Muda, RK Ecosystem Sosialisasikan Program LAKSA