Staff Humas Polda NTB Dirampok
Jumat, 23 November 2012 – 07:46 WIB
MATARAM-Aksi perampokan kembali terjadi. Tindakan tegas aparat dengan menembak mati buronan rampok beberapa waktu lalu rupanya tidak membuat nyali pelaku yang lain ciut. Setibanya di pintu belakang, matanya langsung disorot lampu senter oleh pelaku sambil mengarahkan senpi. Korban pun panik dan berusaha menyelamatkan diri. Namun, usahanya digagalkan pelaku. ‘’Jangan bergerak, jika tidak mau kepalamu meledak,’’ katanya menirukan ancaman sang perampok.
Rabu dini hari lalu (21/11), staf Humas Polda NTB A Fandi, 62 tahun menjadi korbannya. Rumahnya di Jalan Batu Bolong, Perumahan Griya Pagutan Indah dimasuki sekawanan perampok sekitar pukul 02.30 Wita. Pelaku diperkirakan berjumlah enam orang. Semuanya mengenakan cadar. Mereka dilengkapi dengan senjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam).
Kawanan rampok tersebut masuk ke dalam rumah korban melalui pintu belakang. Mereka mendobrak paksa pintu yang sudah dikunci dari dalam. Korban A Fandi menceritakan, saat rampok masuk ke dalam rumah, istrinya terbangun dan memberi tahu dirinya. Dia pun segera beranjak dari tempat tidur dan menuju pintu belakang rumah. ‘’Saya cek ke belakang,’’ tuturnya di Mapolda NTB, Kamis (22/11).
Baca Juga:
MATARAM-Aksi perampokan kembali terjadi. Tindakan tegas aparat dengan menembak mati buronan rampok beberapa waktu lalu rupanya tidak membuat nyali
BERITA TERKAIT
- Korban Begal di Bandung Kehilangan Surat Berharga, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
- Duit Judol Internasional Ditampung di Rekening 8 Orang
- Detik-detik Perempuan Tanpa Pengawal Disasar Begal Sadis, Mengerikan
- Petugas Bersenjata Api Kawal Pemindahan 2 Napi Bandar Narkoba ke Nusakambangan
- Bea Cukai Siap Berantas Peredaran Narkotika di Bontang dan Banten
- Pensiun Main Bola, Syakir Sulaiman Ternyata Jadi Pemasok Obat Terlarang di Cianjur