Stafsus Ahok, Taufik dan Sangaji Kompak Irit Bicara

jpnn.com - JAKARTA – Sunny Tanuwidjaja, staf khusus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, akhirnya memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (25/4). Sunny terpantau hadir di markas komisi antirasuah sekitar pukul 9.40.
Mengenakan batik cokelat, pria berkacamata itu tak banyak omong. Ia hanya mengatakan akan diperiksa untuk Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi.
“Diperiksa sebagai saksi Sanusi,” kata Sunny di markas KPK, Senin (25/4).
Selebihnya, Sunny enggan menjawab pertanyaan wartawan. Termasuk soal perannya dalam pembahasan rancangan peraturan daerah reklamasi pantai utara Jakarta.
Tak berselang lama, Wakil Ketua DPRD DKl Jakarta Mohamad Taufik juga tiba di markas KPK. Politikus Gerindra ini juga tak banyak bicara.
“Saya belum tahu (diperiksa soal apa, red),” kata Taufik di markas KPK, Senin (25/4).
Taufik yang mengenakan kemeja putih itu enggan menjawab pertanyaan wartawan lagi. Ia pun langsung masuk ke lobi markas komisi antirasuah tersebut.
Anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Sangaji juga tak banyak komentar. Sangaji yang tiba di KPK sekitar pukul 9.40, itu hanya mengaku akan diperiksa untuk Sanusi dan kawan-kawan. Ia pun enggan membeberkan pertemuannya bersama sejumlah kolega di dewan dengan bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan.
JAKARTA – Sunny Tanuwidjaja, staf khusus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, akhirnya memenuhi panggilan penyidik Komisi
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?