Stafsus BPIP Romo Benny Susetyo Ajak Pemuda Keluar dari Mentalitas Manusia Terjajah
Nurbani menekankan benar pemuda-pemudi Muhammadiyah sudah kurang mengenal sejarah dan pengetahuan tentang Muhammadiyah.
"Tidak banyak yang tahu pemuka Muhammadiyah, banyak yang hilang, dianggap malah menjadi mitos. Ki Bagus Hadikusumo, yang mengikut serta dalam pembentukan Pancasila, hilang dan dilupakan. Itu seharusnya diingat terus menerus, baik tokohnya dan jasa-jasanya," paparnya.
Dia pun mengusulkan untuk para pemuda-pemudi Muhammadiyah untuk berbicara dan berdialog dengan generasi sebelumnya untuk menjalin pengetahuan dan persahabatan.
"Hal yang saya usulkan kepada teman-teman semua datang pada PDMN dan PDNA yang lama sehingga tidak ada gap. Mendekatkan hati, dan pemikiran semua, sehingga tidak lagi ada misinformasi dan disinformasi," pesannya. (mar1/jpnn)
Ini pesan penting Stafsus BPIP Romo Benny Susetyo untuk pemuda yang disampaikan saat menjadi narasumber Dialog Kebhinekaan di Malang
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Rembuk Pemuda Konsisten Menjadi Konsolidator dan Kapal Besar Menuju Indonesia Emas
- Didukung Muhammadiyah, Agus Irawan Optimistis Boyolali Bakal Lebih Maju dan Harmonis
- Leher Disabet Senjata Tajam, Pemuda 19 Tewas dalam Tawuran di Palmerah
- Muhammadiyah Minta Seluruh Elemen Merawat RI untuk Kepentingan Bangsa
- Bermitra dengan bjb Syariah, PDM Kota Depok Fokus Kelola Efektivitas Keuangan
- Datangi MKD, IMM Laporkan Legislator yang Memimpin Rapat RUU Pilkada