Stafsus BPIP Romo Benny Susetyo Ajak Pemuda Keluar dari Mentalitas Manusia Terjajah

Nurbani menekankan benar pemuda-pemudi Muhammadiyah sudah kurang mengenal sejarah dan pengetahuan tentang Muhammadiyah.
"Tidak banyak yang tahu pemuka Muhammadiyah, banyak yang hilang, dianggap malah menjadi mitos. Ki Bagus Hadikusumo, yang mengikut serta dalam pembentukan Pancasila, hilang dan dilupakan. Itu seharusnya diingat terus menerus, baik tokohnya dan jasa-jasanya," paparnya.
Dia pun mengusulkan untuk para pemuda-pemudi Muhammadiyah untuk berbicara dan berdialog dengan generasi sebelumnya untuk menjalin pengetahuan dan persahabatan.
"Hal yang saya usulkan kepada teman-teman semua datang pada PDMN dan PDNA yang lama sehingga tidak ada gap. Mendekatkan hati, dan pemikiran semua, sehingga tidak lagi ada misinformasi dan disinformasi," pesannya. (mar1/jpnn)
Ini pesan penting Stafsus BPIP Romo Benny Susetyo untuk pemuda yang disampaikan saat menjadi narasumber Dialog Kebhinekaan di Malang
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Gen Z Didorong Melek Finansial melalui Edukasi dan Inovasi Digital
- Asyik Menimbang Sabu-Sabu, 3 Pemuda Diringkus Polisi
- Mendes Yandri Berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah Kuatkan Ekonomi dan Dakwah di Desa
- Menjelang HUT ke-25, BMI Gelar Pelatihan Cukil Lino untuk Penyandang Disabilitas dan Pemuda Kreatif
- Peran Generasi Muda Dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045