Stafsus Menaker: FKLPI Penting untuk Mempertemukan Supply dan Demand Ketenagakerjaan
Menurut dia ada dua lompatan yang terkait langsung dan harus menjadi perhatian FKLPI, yaitu Transformasi BLK dan Link and Match Ketenagakerjaan.
Transformasi BLK diarahkan untuk melakukan perubahan secara total BLK menjadi pusat pengembangan vokasi yang berdaya saing di tingkat nasional dan internasional.
Sementara Link and Match Ketenagakerjaan diarahkan untuk mengintegrasikan proses pelatihan, sertifikasi dan penempatan tenaga kerja dalam satu tarikan nafas.
"Untuk mengawal link and match ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah membentuk unit kerja baru yaitu Pusat Pasar Kerja," ucap Caswiyono.
Dia juga berpesan agar kolaborasi BLK dengan pelaku usaha dalam FKLPI ini tidak saja digelar dalam forum-forum formal.
"Saya kira forum-forum formal perlu terus dilakukan, tetapi jauh lebih penting adalah forum substantif yang tidak harus formal namun dapat memberikan dampak terhadap pengurangan pengangguran di Indonesia," ujarnya.
Kepala BBPLK Medan Muhammad Ali berkomitmen memperkuat kerja sama dan dukungan industri, khususnya yang tergabung dalam FKLPI dalam rangka bersama-sama mengawal penciptaan tenaga kerja berkompeten di Sumut.
"Dukungan dari industri diharapkan dimulai dari penyusunan program pelatihan yang menjadi kebutuhan industri, proses rekrutmen peserta pelatihan, pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi, sampai dengan penempatan," katanya.
Rakor FKLPI Sumut dinilai penting untuk mempertemukan antara supply dan demand ketenagakerjaan,
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Menaker Ajak Dunia Usaha Terus Perkuat Kerja Sama, Ini Tujuannya
- Kemnaker Terima Aksi Demo Damai dari Serikat Pekerja
- Terjadi Kecelakaan Kerja Berulang, Wamenaker Tinjau Smelter IMIP
- Menaker Yassierli dan Mendagri Tito Gelar Rakor, Bahas PHK hingga Upah Minimum 2025
- Menaker Yassierli Bertekad Pertahankan WTP Lewat Penguatan Integritas Pegawai