Stafsus Menkes Klarifikasi Pekan Kondom Nasional pada FPI

jpnn.com - JAKARTA--Kementerian Kesehatan lansung menanggapi aksi unjukrasa Front Pembela Islam (FPI) yang terus meminta penjelasan terkait kegiatan Pekan Kondom Nasional (PKN).
Saat aksi demo masih berlangsung, Staf Khusus Bidang Politik Kebijakan Kesehatan Kemenkes, Bambang Sulistomo, langsung mengadakan pertemuan dengan Habib Selon dan perwakilannya yang masuk ke gedung kementerian.
Usai pertemuan singkat itu, Bambang pun turun bersama Habib Selon untuk menghadapi massa FPI yang telah menunggu di luar gerbang kementerian, menanti penjelasan.
"Kemarin sudah kami sampaikan pada media massa dan ini saya sampaikan lagi. Pekan Kondom Nasional ini bukanlah kegiatan dari Kementerian Kesehatan melainkan dari pihak swasta," ujar Bambang menggunakan pengeras suara di hadapan laskar FPI.
Bambang mengungkapkan kegiatan kampanye yang dilakukan produsen kondom Indonesia itu juga sudah dihentikan. Dalam hal ini, kegiatan kampanye yang dilakukan dengan menggunakan bus bertuliskan "Pekan Kondom Nasional".
Ia juga membantah ada pembagian kondom pada pelajar dan pemuda seperti yang dituduhkan FPI. Pembagian kondom hanya pada pria yang beresiko tinggi di pelabuhan, terminal dan lokalisasi.
"Pihak Kementerian Kesehatan punya program sendiri untuk penyuluhan pencegahan AIDS. Penyakit ini masih terus kita perangi dan kita cegah penyebarannya," tegas Bambang.
Setelah penjelasan Bambang itu, akhirnya laskar FPI bersedia membubarkan aksi unjukrasa mereka. Aksi ini berjalan damai meski sempat menimbulkan kemacetan di sekitar Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan. (flo/jpnn)
JAKARTA--Kementerian Kesehatan lansung menanggapi aksi unjukrasa Front Pembela Islam (FPI) yang terus meminta penjelasan terkait kegiatan Pekan Kondom
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Efisiensi Anggaran Pemprov Jateng Mencapai Rp 3,4 Triliun, Ahmad Luthfi: Dialokasikan untuk Kesejahteraan Rakyat
- Jabodetabek Banjir, Mayjen Endi Kerahkan Ratusan Marinir
- Waspada, Hujan hingga Banjir Rob Diperkirakan Terjadi di Sejumlah Wilayah Hari Ini
- 5 Berita Terpopuler: Info Baik dari Dirjen Nunuk, Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alamak
- Banjir Jakarta Meluas jadi 114 RT, Berikut Daftarnya
- Ratusan Pelamar TMS PPPK 2024, Penyebab Sama, Bukan Masa Kerja