Stafsus Presiden Jokowi Ini Yakin Banget Indonesia Bakal Terhindar dari Resesi
Oleh karena itu Arif menyebut kondisi Indonesia relatif lebih naik dibandingkan dengan beberapa negara tersebut. Sebab, sambungnya, sejak awal Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan untuk melakukan program dan fasilitas yang bersifat counter cyclical untuk mendorong ekonomi domestik khususnya konsumsi masyarakat sehingga tidak membuat ekonomi Indonesia terkontraksi lebih dalam lagi.
Arif memerinci, beberapa data memperlihatkan adanya perbaikan kondisi pada Juli lalu. Misalnya, Purchasing Managers' Index (PMI) bidang manufaktur meningkat dari 39,1 pada Juni menjadi 46,9, pada Juli.
"Diharapkan bulan ini sudah bisa di atas 50," sebutnya.
Demikian juga pertumbuhan kredit perbankan yang mulai menunjukkan perbaikan pada bulan Juli lalu. "Oleh karena itu, jika momentum perbaikan ini bisa kita jaga dan tingkatkan, maka kuartal ketiga ini ekonomi kita bisa segera pulih," kata dia.(tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Istana memandang Indonesia masih bisa selamat dari ancaman resesi. Indonesia bahkan relatif lebih baik pertumbuhan ekonominya dibanding negara-negara lain.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Misbakhun Jadi Doktor Ekonomi, Disertasinya tentang Peran DPR di Masa Pandemi
- Menko Airlangga: Kemungkinan Indonesia Resesi 1,5 Persen
- Operasi Aman Nusa II Inovasi Kepolisian dalam Menangani Pandemi
- Presiden Minta Seluruh Menteri Berhati-hati, Ada Apa?
- Catatan Ketua MPR: Mewaspadai Gejala Resesi Ekonomi dengan Bijaksana
- Resesi Jepang dan Inggris Bisa jadi Peluang untuk Indonesia, Begini Analisisnya