Stafsus Presiden Usulkan Pilkada di Papua Lewat DPRD Saja
jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Kepresidenan Lennis Kogoya mencetuskan gagasan tentang pemilihan kepala daerah (pilkada) di Papua dan Papua Barat dilakukan melalui DPRD. Dengan demikian, kepala daerah di Bumi Cenderawasih itu tidak dipilih melalui pilkada secara langsung.
“Saya berikan masukan untuk ke depan. Jadi Pilkada Papua ini diharapkan pemilihan di DPR. Saya arahkan itu. Pemilihan melalui DPR ini bisa dengan calonnya diambil melalui musyawarah adat," ujar Lennis dalam konferensi pers di Kementerian Sekretariat Negara, Jumat (13/10).
Lennis menggulirkan wacana itu menyusul kisruh akibat pilkada di wilayah Papua. Yang terkini adalah Pilkada Tolikara yang berakhir konflik, bahkan merembet hingga Jakarta.
"Kalau pola seperti sekarang ini dibiarkan terus, Papua ini berkelahi terus, berkelahi terus. Tidak akan terjadi perdamaian," tegasnya.
Lennis pun mendorong Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo segera melakukan evaluasi terhadap persoalan-persoalan pilkada di Papua dan Papua Barat. "Karena itu wilayah kekhususan Papua. Jadi harus evaluasi khusus," pungkasnya.(fat/jpnn)
Staf Khusus Kepresidenan Lennis Kogoya mencetuskan gagasan tentang pemilihan kepala daerah di Papua dan Papua Barat dilakukan melalui DPRD.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- Daftar UMP 2025 di 30 Provinsi, Papua Tertinggi Kedua Setelah Jakarta, Silakan Cek
- Sakit Hati Memuncak, Istri Bongkar Aib Calon Wakil Gubernur Papua Jeremias Bisai
- Unggul di Data SIREKAP, Pasangan SEBAN Deklarasi Kemenangan di Oksibil