Stamina Pemain PSM Belum Stabil
jpnn.com - jpnn.com - Hasil evaluasi tiga laga babak penyisihan grup Piala Presiden membuktikan bahwa stamina pemain PSM Makassar belum stabil.
Stamina para pemain hanya baik di babak pertama. Bermain di babak kedua mulai kedodoran.
Alhasil, stamina pemain yang belum stabil, pemain tidak mampu bermain secara konsisten sepanjang 2 x 45 menit. Empat gol yang bersarang di gawang PSM, semuanya terjadi di babak kedua.
Tidak stabilnya stamina pemain PSM di babak kedua, paling terlihat jelas saat babak kedua melawan Persela.
Permainan PSM tidak mampu berkembang, tetapi kebobolan dua gol. Kondisi itu memang disadari pelatih PSM, Robert Alberts. Karena itu, stamina pemain menjadi fokus utama selama training camp di Bali. Porsi latihan akan terus ditingkatkan.
Pelatih berpaspor Belanda itu, menganggap latihan di Makassar cukup sulit mengalami perkembangan. Hal itu disebabkan, lapangan yang tersedia tidak representatif.
Berbeda di Bali yang memiliki sejumlah lapangan yang memadai serta fasilitas lengkap. Kondisi itu sangat membantu tim dalam peningkatan kualitas.
"Di sana (Bali) intensitas latihan akan ditingkatkan. Targetnya denyut nadi pemain akan meningkat sekitar 200 lebih (Bpm)," kata Robert usai latihan di lapangan BP2IP Barombong, Rabu, 22 Februari.
Hasil evaluasi tiga laga babak penyisihan grup Piala Presiden membuktikan bahwa stamina pemain PSM Makassar belum stabil.
- PSM Makassar Gagal Menaklukkan 10 Pemain Persik Kediri
- Sengit! Persebaya Vs PSM 1-1, Cek Klasemen Liga 1
- Liga 1: Pelatih PSM Makassar Pusing, Pertama dalam Kariernya
- Dukung Sepak bola Indonesia, Kredit Pintar Jadi Sponsor PSM Makassar
- Luapan Kecewa Marc Klok Seusai Persib Bandung Imbang Lawan PSM Makassar
- PSM Imbang Melawan Persib, Bernardo Tavares Kritik Kualitas Rumput Stadion Batakan, Kenapa?