Stan Layanan Publik di PKN Revolusi Mental Ramai Pengunjung
Teuku Rifnu Wikana, salah satu pemain film Darah Garuda yang ditemui di sela-sela pemutaran film menjelaskan bahwa seluruh masyarakat di dalam film ini, persahabatan, persatuan, dan Pancasila merupakan nilai yang ditekankan sehingga diharapkan para penonton dapat memahami arti penting perjuangan Indonesia saat mempertahankan kemerdekaan.
“Selain itu, kita semua juga harus memiliki kebersamaan, harus akur, harus punya nasionalisme yang tinggi. Kemerdekaan yang sudah diraih oleh Indonesia bukanlah milik golongan tertentu tetapi perjuangan ini adalah untuk seluruh masyarakat Indonesia yang beragam dan hal inilah yang selalu diperjuangkan oleh founding fathers kita,” papar Rifnu.
Rifnu berharap melalui acara pemutaran film ini, masyarakat Indonesia dapat memahami arti penting dari perjuangan pahlawan-pahlawan Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Hasil yang kita petik saat ini merupakan buah dari pengorbanan dan jasa para pahlawan yang telah berjuang menghadapi para penjajah.
“Mental kita yang lemah karena harus disingkirkan dulu. Pelajari Indonesia secara utuh termasuk sejarahnya budayanya agar kita mampu mempertahankan kemerdekaan dan memajukan Bangsa Indonesia,” pungkasnya.(jpnn)
Salah satu stan yang mengundang perhatian dan antusiasime pengunjung adalah milik Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Kemenko PMK: Pemberdayaan Perempuan Sangat Penting dalam Pembangunan Desa
- Kemenag Meluncurkan Sekber Moderasi, Kaban Suyitno: Ini Penting Banget
- Kemenko PMK Gelar Gathering Generasi Digital Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kaltim
- Dampingi Presiden Bertemu OEDC, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia dalam Proses Aksesi