Stan Milik Indonesia Hanya Selevel dengan Nepal

Stan Milik Indonesia Hanya Selevel dengan Nepal
Salah satu stan peserta dari negara Yaman di Global Village Dubai. (foto; Guslan Gumilang/Jawa Pos)
Stan Indonesia berada di antara stan Afrika dan Nepal. Ukuran stannya sama besar dengan milik Nepal. "Sebenarnya ini peluang Indonesia mempertontonkan potensi yang dimiliki, baik dari segi kultur, bisnis, ekonomi, dan sebagainya," kata Salim Haykal, direktur utama PT Seven Gates Indonesia.

"Datang ke Dubai Global Village bisa melihat seluruh keragaman dari belahan bumi lain. Bisa dibilang orang tidak perlu keliling dunia untuk mendapatkan informasi dan barang-barang asli dari berbagai negara. Semua tersedia di Dubai Global Village," kata Haykal.

Tahun ini Dubai Global Village dimulai pada 22 November 2009 berakhir 27 Februari 2010. Biasanya, setiap negara yang ikut serta memamerkan tradisi serta produk asli negara masing-masing. Indonesia pada tahun ini mengandalkan produk bertema kayu. Yang dipamerkan stan Indonesia adalah berbagai macam gazebo dan rumah kayu. Semua barang yang dipamerkan merupakan hasil produksi usaha binaan milik Departemen Koperasi. "Sayangnya, peminat dari Indonesia yang ingin memamerkan produk ke sini kurang. Padahal, pasarnya sangat potensial. Ini pasar kawasan Timur Tengah dan sekitarnya," kata Haykal.

Selain pameran yang mempertontonkan ciri khas dan produk 35 negara yang ikut serta, yang kurang berminat bisa menikmati berbagai fasilitas hiburan di Dubai Global Village. Di tengah-tengah Dubai Global Village juga terdapat semacam sungai buatan.

Krisis finansial memang sedang menghantam Dubai seiring kegagalan Dubai World membayar utang-utangnya. Meski begitu, Dubai tetap semarak. Pameran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News