Stanchart Sasar Usaha Menengah
Rabu, 23 Maret 2011 – 16:21 WIB
SURABAYA - Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah telah menjadi tumpuan perekonomian tanah air. Selama ini, perbankan juga telah berlomba-loba menggenjot penyaluran kredit ke sektor mikro dan kecil, sementara middle masih jarang yang melirik. Peluang itulah yang kini dimanfaatkan Standard Chartered Bank (Stanchart) Indonesia. Pria asal Amerika Serikat juga menyebut ada 6 sektor usaha yang menjadi prioritas segmen midlle yakni, oil & gas, consumer goods, chemicals, packaging, auto & auto parts, construction & materials. "Industri prioritas kedua adalah perkapalan, telekomunikasi, komoditas, jasa pelayanan logistik dan transportasi," ujarnya.
CEO Standard Chartered Bank Indonesia Tom Aaker mengatakan, penyaluran kredit yang dilakukan perusahaannya terbagi menjadi tiga, yakni small, middle, dan korporasi. Pembagian itu didasarkan karakteristik setiap kelompok tersebut yang memiliki kebutuhan pengelolaan pinjaman berbeda-beda.
Saat ini, Stanchart melihat potensi yang sangat besar seiring dengan melonjaknya segmentasi middle market di perekonomian Indonesia. "Kami telah membentuk Divisi Middle Market yang berada di bawah Divisi Local Corporate Wholesale Banking Standard Chartered Indonesia sejak September 2010. Tahun ini, mereka makin fokus untuk membidik segmen menengah," papar Tom.
Baca Juga: