Standard Chartered Tawarkan KPR
Pertama Kali, Kejar Regulasi LDR
Jumat, 26 November 2010 – 16:19 WIB
SURABAYA - Mulai tahun depan, Standard Chartered Bank ikut meramaikan persaingan di pasar Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Langkah itu ditempuh sebagai bagian dari upaya memenuhi target minimal Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 78 persen. Diza optimistis, penyaluran kredit melalui fasilitas baru KPR akan mampu menggenjot nilai LDR hingga melampaui target minimal yang ditetapkan BI (78 persen). Sebab, pasar properti di Indonesia masih sangat prospektif dan potensi konsumen yang memanfaatkan KPR masih sangat besar.
General Manager Distribution & personal Banking Standard Chartered Bank Diza Larentie mengatakan, penetrasi itu perlu dilakukan mengingat LDR Standard Chartered baru mencapai 70 persen dari pengguna layanan priority banking. Bahkan, rasio penyaluran kredit bank asal Inggris tersebut menyusut menjadi 60 persen jika digabungkan dengan segmen nasabah corporate.
Baca Juga:
"Ini adalah kali pertama Standard Chartered masuk pasar KPR. Di Jakarta sudah siap akhir tahun ini. Untuk Surabaya masih kita siapkan lebih matang," ujar Diza, sesaat setelah meresmikan kantor baru Standard Chartered Cabang Manyar Kertoarjo, di Surabaya, kemarin (25/11).
Baca Juga: