Standart Mutu Industri Indonesia Kalah Bersaing
Selasa, 30 November 2010 – 00:00 WIB

Standart Mutu Industri Indonesia Kalah Bersaing
"Kata mereka standar kita tidak memenuhi standar mereka, contohnya sektor perikanan. Ini akan kita bicarakan lagi. Duta Besar UE sudah mengajak kita untuk menyamakan standar mutu ini dan kita sudah menyetujuinya," tegas MS Hidayat.
Baca Juga:
Sementara untuk investasi di sektor industri, MS Hidayat mengungkapkan bahwa pangsa pasar Indonesia yang sedang berkembang cukup menarik minat para investor. "Banyak yang akan join pada kita dengan kesepakatan, bahan mentahnya dari mereka tapi pengolahan harus di dalam negeri. Jadi nanti made in-nya tetap Indonesia namun branding-nya internasional. Akan banyak juga tenaga kerja yang terserap di sektor ini misalnya pada produksi turunan CPO. Ini akan memberi pengaruh baik bagi pertumbuhan ekonomi nasional kita," ungkapnya.(afz/jpnn)
JAKARTA — Meski memiliki banyak potensi industri, namun tak jarang ekspor produk industri Indonesia ditolak beberapa negara Uni Eropa (UE).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang