Standing Ovation tak Hapus Kekecewaan
jpnn.com - JUVENTUS memang kalah di Santiago Bernabeu kemarin. Namun, Juve mampu memberi kesan positif bagi publik Bernabeu, khususnya para Madridista (sebutan fasn Real Madrid). Itu seiring standing ovation atau aplaus yang diterima Fernando Llorente dan Andrea Pirlo.
Llorente dan Pirlo menerimanya saat masing-masing ditarik keluar pada menit ke-50 dan ke-59. Aplaus itu mengingatkan apa yang diterima mantan striker legendaris Juve, Alessandro Del Piero, lima tahun silam di Bernabeu. Kala itu, Del Piero memborong dua gol kemenangan Juve.
Hanya, aplaus itu tetap tidak menghapus kekecewaan yang dialami kedua pemain. Llorente misalnya. Striker internasional Spanyol itu kesal dengan skor akhir dan kartu merah untuk Giorgio Chiellini.
"Reaksi itu (aplaus penonton Bernabeu) dan gol pertama (untuk Juve) di Liga Champions menyenangkan, tapi tetap tidak bisa menyembunyikan kekecewaan saya terhadap hasil akhir pertandingan," kata Llorente yang mantan striker Athletic Bilbao tersebut seperti dilansir Mundo Deportivo.
"Giorgio tidak layak dikartu merah. Apa yang dilakukannya kepada Cristiano Ronaldo bukan sebuah pelanggaran buruk," imbuh pemain yang kini menelan kekalahan ke-15 dari 16 laga kontra Real itu.
Kekecewaan Pirlo lain lagi. Regista terbaik Italia itu kesal karena pelatih Juve menggantinya di pertengagan babak kedua. Itu kentara saat Pirlo memukul keras atap bench. Pirlo memang bukan tipikal pemain yang legawa ditarik keluar di pertengahan pertandingan.
Ketika Juve menghadapi Hellas Verona (22/9), Pirlo langsung ngeloyor ke ruang ganti sehingga menuai kritik dari Conte.
"Saya tidak tahu alasannya, tapi ekspresi Andrea jelas memperlihatkan dirinya sangat-sangat tidak senang," kata pelatih kiper Juve Claudio Filipi yang duduk di sebelah Pirlo setelah gelandang 34 tahun itu ditarik keluar. (dns)
JUVENTUS memang kalah di Santiago Bernabeu kemarin. Namun, Juve mampu memberi kesan positif bagi publik Bernabeu, khususnya para Madridista (sebutan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pernyataan Shin Tae-yong soal Kondisi Terkini Maarten Paes Bikin Berdebar
- Rehan/Lisa Susah Payah Raih Tiket 16 Besar Arctic Open 2024
- Gadis Wonogiri dan Putri KW Kompak Singkirkan Wakil Denmark di 32 Besar Arctic Open 2024
- Hanya Mengandalkan Fahry Septian Putratama, Polda Kalbar Gagal Pertahankan Gelar Kapolri Cup
- Kapolri Cup 2024: DKI Jakarta Bikin Kejutan dengan Singkirkan Polda Kalimantan Barat
- Bahrain vs Timnas Indonesia Beraroma Balas Dendam, Shin Tae Yong tak Ambil Pusing