Startup Asal Indonesia Ini Memenangi Kompetisi Teknologi di Tiongkok
Dr. Peter Finn, CEO dan Co-Founder salah satu peserta asal Singapura mengatakan Aruna dan perusahaannya sebetulnya memiliki irisan yang sama.
Menurut dia, keduanya memanfaatkan teknologi AI, berfokus pada inovasi teknologi blockchain dan komputasi terdistribusi, yang kemudian dikawinkan dengan pengurangan kredit karbon.
Tujuannya adalah untuk menciptakan ekonomi sirkular dan transisi energi yang terbaharukan. Base-nya sama-sama ESG, meski pendekatan dan ekosistem bisnisnya agak jauh beda.
"Aruna lebih ke pemberdayaan nelayan dan act sebagai supply chain aggregator. Saya ucapkan selamat secara khusus untuk Aruna atas kemenangannya," ungkapnya.
Pada agenda yang sama, Aruna dan kontestan yang lain diminta untuk menjadi mentor bagi beberapa perusahaan startup asal Tiongkok yang terpilih untuk ikut serta dalam kontes itu.
Dengan kasus proyek simulasi serupa, mereka kemudian menjadi tim yang dibina oleh keempat kontestan "SME Innovation and Entrepreneurship Global Contest 2023”, termasuk oleh Aruna. (ddy/jpnn)
Aruna, berhasil menyabet sebagai juara runner up ke-1 pada ajang "SME Innovation and Entrepreneurship Global Contest 2023” yang digelar di Guangzhou, Tiongkok.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Penanganan Pasien Diare dengan Syndromic Testing, Hasil Cepat & Akurat
- Songsong 2025, Ingram Micro Xvantage Luncurkan Platform Digital Berbasis AI
- DesktopIP Raih Penghargaan di APICTA Awards 2024
- Taspen Raih 2 Award Bergengsi atas Inovasi Teknologi & Transformasi Digital
- Menko Pratikno Ingatkan Kasus Remaja di Solo yang Belajar Merakit Bom dari Internet
- Manfaatkan Teknologi AI, Startup Pincare Permudah Akses Perawatan Kecantikan