Startup Kendaraan Listrik Ini Bangkrut dan Menghentikan Seluruh Operasi
jpnn.com - Perusahaan rintisan kendaraan listrik Canoo mengajukan permohonan perlindungan dari kebangkrutan.
Sejak 2022, dilaporkan bahwa Canoo mengalami kerugian hingga USD 900 juta.
Setelah pengumuman itu, Canoo juga akan menghentikan seluruh operasinya.
Canoo mengembangkan prototipe kendaraan elektrik yang disebut "Kendaraan Gaya Hidup."??????
Perusahaan rintisan yang dibentuk pada 2017 dengan nama awal Evelozcity itu sama sekali tidak menghasilkan pendapatan sejak 2022.
Pada 2023, Canoo hanya menghasilkan sekitar USD 900.000, sekitar sepertiganya berasal dari pemerintah Oklahoma yang membeli tiga van listrik buatan lokal.
Canoo mengalami kerugian lebih dari USD 900 juta antara 2022 sampai pertengahan 2024.
Perusahaan mencatatkan kerugian USD 488 juta pada 2022, USD 303 juta pada 2023, dan USD 118 juta pada paruh pertama 2024.
Perusahaan rintisan (startup) kendaraan listrik Canoo mengajukan permohonan perlindungan dari kebangkrutan.
- CATL Merilis 2 Jenis Baterai EV, Jarak Tempuhnya 600 Km
- Geely Siap Berinvestasi dalam Pengembangan Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
- Mewujudkan Transportasi Hijau Terpadu Perlu Kolaborasi Multi-Pihak
- KNKT Beri Kabar Mengejutkan, Pemilik Mobil Listrik Wajib Tahu
- Kembangkan Sistem Transportasi dan Smart City di Indonesia, PT TKDN Gandeng Cudo
- PLN Menargetkan Bangun Ribuan SPKLU Baru Pada 2025