Startup Perupadata Ingin Terus Tingkatkan Literasi Informasi Masyarakat
Produk unggulan Perupadata meliputi infografis, lembar fakta, dan laporan komprehensif yang dirancang untuk membantu masyarakat memahami kebijakan dan fenomena terkini.
Pendiri Perupadata, Imam Safingi menegaskan bahwa kredibilitas informasi menjadi landasan utama perusahaan. “Data yang kami sajikan tidak sekadar angka, tetapi juga bercerita,” ucapnya.
Imam lebih lanjut mengatakan pandemi COVID-19 menciptakan gelombang transformasi besar di berbagai sektor, termasuk industri startup di Indonesia.
Dalam situasi penuh tantangan tersebut, startup teknologi memegang peran kunci dalam adaptasi masyarakat terhadap perubahan, khususnya melalui inovasi berbasis digital.
Menurut laporan East Ventures Digital Competitiveness Index, Indonesia mencatat pertumbuhan signifikan dalam akses dan adopsi teknologi.
Startup e-commerce mencatat lonjakan pengguna hingga dua kali lipat, sementara layanan kesehatan digital seperti Halodoc melaporkan peningkatan konsultasi online hingga 600 persen.
Namun, pandemi juga mengungkap kelemahan ekosistem startup. Banyak perusahaan rintisan kecil kesulitan mendapatkan pendanaan atau menghadapi tekanan operasional akibat perlambatan ekonomi.
Untuk bertahan, sebagian besar startup mengadopsi model bisnis yang lebih relevan, seperti beralih ke layanan logistik dan pembayaran digital.
Startup EduTech berbasis data, Perupadata ingin terus meningkatkan literasi informasi masyarakat.
- Founder Komunitas Literasi Digital Nusantara Ajak Generasi Muda Terus Berinovasi
- Lestari Moerdijat Ingatkan Pentingnya Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Ini Tujuannya
- Beragam Strategi Kemenkum untuk Memenuhi Kebutuhan Informasi Masyarakat
- Eks Napiter se-Klaten dari Paguyuban Duta Rahmah Ikuti Pelatihan Literasi
- TBM Bukit Duri Bercerita Gelar Lokakarya Jurnalistik Digital, Anak dan Remaja Antusias
- Peduli Pendidikan dan Literasi Dini, Alfamidi Salurkan Buku Bacaan di 11 Wilayah di Indonesia