Stasiun Dijadikan Tempat Mesum
Sabtu, 25 Juni 2011 – 18:27 WIB
CIBINONG-Sejak ditutupnya pada 2006 lalu, kondisi Stasiun Pondokrajeg di Kelurahan Pondokrajeg makin memprihatinkan karena tak adanya perawatan.
Pantauan Radar Bogor (grup JPNN), bangunan stasiun dipenuhi coretan cat semprot dan dipenuhi ilalang. Tak hanya itu, letak bangunan yang jauh dari pemukiman sering dijadikan oleh para pemuda tempat memadu kasih hingga mabuk.
Salah seorang warga, Rosidin (29) mengatakan, awalnya stasiun ramai karena ada kereta jalur Nambo–Gunung Putri-Cibinong–Pondok Rajeg–Citayam–Depok (lama)–Manggarai ramai. “Stasiun ini dulu dimanfaatkan masyarakat, khususnya warga yang bekerja di Jakarta,” ungkapnya kepada Radar Bogor (grup JPNN).
Namun, kata dia, setelah ditutup stasiun tak terurus lagi, bahkan sering dijadikan tempat nongkrong. “Banyak muda-mudi datang kesana untuk berpacaran,” imbuhnya.
CIBINONG-Sejak ditutupnya pada 2006 lalu, kondisi Stasiun Pondokrajeg di Kelurahan Pondokrajeg makin memprihatinkan karena tak adanya perawatan.
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS