Stasiun Kalibata Segera Direvitalisasi

Dibangun Terowongan Penghubung dengan Pemukiman Warga

Stasiun Kalibata Segera Direvitalisasi
Stasiun Kalibata Segera Direvitalisasi
Konsekuensi revitalisasi Stasiun Kalibata itu, maka jalan lintasan Kalibata yang melewati rel KA akan ditutup. Sehingga kendaraan bisa melintasi rel melalui jalan layang Kalibata. Juga akan dibangun jalan lingkar (loopline) di belakang Mal Kalibata dan Kampus Stekpi yang dapat terhubung dengan jalan layang.

Saat ini perencanaannya hampir mendekati final, karena masih ada penyempurnaan yang harus dilakukan, seperti akses penyandang cacat dan harus disesuaikan dengan kebutuhan Jakarta di masa depan. Revitalisasi ini tidak akan merubah signaling system di stasiun Kalibata.

Menurut dia, untuk pendanaan belum ditetapkan dan masih dalam perhitungan kasar. Pengerjaan rencana ini dimulai tahun 2011, langkah awalnya adalah merampungkan administrasi seperti Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) pengembang. Karena awalnya, dalam SIPPT stasiun akan dipindahkan, sedangkan sekarang dilakukan revitalisasi stasiun. “Kita ingin menggunakan hal ini sebagai proses pembelajaran untuk mengembangkan TOD di stasiun-stasiun  lain yang direncanakan seperti itu,” tutur Foke.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, perizinan dengan PT KAI untuk revitalisasi ini sudah beres. Namun upaya perluasan ini memiliki konsekuensi tersendiri. Yaitu jalan di bawah yang berpotongan dengan rel kereta api akan ditutup.

“Sebetulnya jalan tersebut sudah tidak bermanfaat, karena sudah ada jalan layang. Jadi kita akan sederhanakan jalur lalu lintasnya. Kami akan ikut membantu mengatur lalu lintas saja. Tahun ini, administrasinya beres. 2012 mulai bangun fisiknya,” kata Pristono.

PEMPROV DKI Jakarta segera merevitalisasi Stasiun Kereta Api (KA) Kalibata, Jakarta Selatan, sebagai stasiun berbasis transit oriented development

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News